Tulisan itu sebuah karya yang terkadang dipandang sebelah mata oleh mereka yang tidak mengerti betapa indahnya menulis

Senin, 16 Agustus 2010

cerita lama tentang dua kubu itu

Bandung, 16 agustus 2010

Kembali dengan cerita lama. Situasi dimana saya harus berada di posisi yang sungguh membuat saya sakit. Saya merasa terhimpit dengan situasi yang tidak secara langsung menyudutkan saya jika saya bergerak. Saya hanya bisa kembali diam dengan menunggu hasil akhirnya. Suka tidak suka, terima tidak terima akhirnya nanti tidak akan bisa saya rubah.

Ada dua kubu dalam kehidupan saya. Kubu yang keduanya berarti sekali bagi saya. Kubu yang sering sekali bertentangan padahal keadaan mereka sama tapi tidak mau saling mengalah atau mengerti. Kubu yang tidak akan pernah menang salah satunya ataupun saya pilih salah satunya. Saya terus berusaha dan mencoba untuk tetap berada di tengah dengan ruang sempit yang menyesakkan. Tapi itu membuat saya sedikit lebih tenang daripada saya harus memenangkan salah satu kubu diantara keduanya.

Saya rela jika saya terus terhimpit disudut itu daripada salah satu kubu itu merasa menang dan kubu satunya merasa tersingkir. Karena sampai kapanpun dan bagaimanapun keduanya sama pentingnya dan sama berartinya bagi saya.

Saat ini memang tidak terlalu tampak persikutan antar keduanya. Tapi situasi ini jika terus begini saya sudah bayangkan apa yang akan terjadi nanti yang akhirnya pasti saya semakin terhimpit lagi. Situasi seperti ini memang bukan baru sekali ini. Namun, setiap kali terjadi perasaan terpojok dan kesakitan ini tidak pernah bisa saya hilangkan.

Sekarang tanpa keduanya berperang secara terbuka saya tetap merasa terhimpit. Saat ini hanya ada antara saya dengan kubu satu dan saya denagn kubu satunya lagi. Bukan lagi antara saya dengan kedua kubu tersebut. dan ini yang bertentangan. Situasi yang membuat saya sangat jatuh dan merasa tertampar dengan keadaan. Seperti dahulu, saya tidak akan mengambil tindakan banyak. Karena mungkin saat ini. Saya masih ingin melindungi diri saya untuk tidak tergores dulu oleh peperangan ini.